Neinews.Org – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan perekonomian Amerika Serikat (AS) terlihat akan menguat ke depan. Meskipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 1,6% dan menjadi penurunan terendah pada 2 tahun terakhir.
Mahendra menyebut pertumbuhan ekonomi AS diprediksi akan tetap kuat. Dengan demikian, diperkirakan Bank Sentral AS tidak akan menurunkan suku bung acuannya.
“Kinerja ekonomi AS masih menunjukkan tanda-tanda penguatan lebih tinggi daripada ekspektasi semula. Hal ini mendorong kembalinya ekspektasi suku bunga higher for longer menjadi menurun, artinya ekspektasi maupun perkiraan terjadinya pemotongan tingkat federal fund rate dalam waktu dekat berkurang,” kata dia dalam konferensi pers,Senin (13/5/2024).
Sementara bank sentral Inggris dan Eropa disebut akan menurunkan suku bunganya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Karena saat ini pertumbuhan ekonomi negara itu rendah dan inflasi masih tinggi.
Mahendra melanjutkan, sementara perekonomian Indonesia masih tercatat tumbuh baik pada kuartal I-2024. Penguatan ekonomi Indonesia terbukti pada pertumbuhan kuartal I-2024 mencapai 5,11%. ungkapnya