Bengkulu, Neinews.Org – Penemuan mayat seorang pria yang menggegerkan warga Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Saat ditemukan korban dalam kondisi kepala terbungkus karung serta dengan kedua kaki dan tangannya yang terikat.
Diketahui jasad korban oleh warga ditemukan di belakang kantor Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPST) yang ada di Bantargebang, Kampung Ciketingudik RT 001 RW 005 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Yang mana jasad korban ditemukan tepatnya berada di kali saluran penampungan air pada Rabu 17 Juli 2024.
Berdasarkan informasi korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak memancing belut. Yang mana warga saat itu melihat biawak sedang memakan tumpukan kaos yang ternyata setelah diteliti merupakan mayat manusia.
Saat diselidiki bahwa korban bernama Waryanto (53), yang merupakan seorang karyawan PTSP Bantargebang. Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut.
Dalam hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar. Kepala terbungkus karung, sementara kedua kaki beserta tangannya yang terikat.
“Iya terikat tangan dan kaki. Iya kepala dibungkus karung, sadis ini,” tutur Firdaus
Firdaus juga mengungkapkan bahwa korban bernama Waryanto, warga Ciketing Udik, Bantargebang, yang merupakan karyawan di PTSP Bantargebang.
Tak hanya itu, Firdaus juga menerangkan bahwa jasad korban itu ditemukan oleh warga selaku saksi bernama Tiyo dan Nurdin yang saat itu mereka hendak memancing belut yang ada di sekitar kali saluran penampungan air di belakang kantor TPST Bantargebang. Ketika peristiwa itu saksi melihat terdapat biawak yang sedang memakan sesuatu dan saat diselidiki yang ternyata jasad seorang manusia.
“Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak,” tutur Firdaus. Saat ini Polisi masih menyelidiki atas temuan mayat tersebut. Polisi menduga korban merupakan tewas karena dibunuh.
Sumber : detik.com