Bengkulu, Neinews.Org – Dalam mengantisipasi kasus diabetes Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut agar dapat mengurangi makanan tidak sehat, serta minuman yang memiliki kadar gula tinggi supaya terhindar dari penyakit diabetes melitus atau gula darah.
Dalam pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu pada Minggu mencatat bahwa pasien diabetes melitus di daerahnya pada Januari hingga Juni 2024 telah mencapai 22.302 orang.
“Kita ketahui di Bengkulu kasus D iabetes Melitus cukup tinggi khususnya di kalangan remaja karena kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi,” tutur Joni.
Tak hanya itu, Joni juga mengatakan bahwa, untuk kasus gula darah di Kota Bengkulu didominasi oleh laki-laki yakni sebanyak 11.775 orang, sementara pada perempuan sebanyak 10.504 orang.
Dari tingginya kasus diabetes yang ada di Kota Bengkulu pada tahun 2024 itu, maka pihaknya terus mengimbau agar masyarakat khususnya remaja untuk memperbanyak olahraga.
“Kami imbau agar anak-anak muda di Kota Bengkulu untuk menerapkan pola hidup sehat, mengurangi minuman manis, mengonsumsi makanan sehat khususnya sayur dan buah-buahan agar terhindar dari penyakit gula,” ujar Joni.
Diketahui salah satu faktor penyebab kasus diabetes yakni kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan tidak sehat, mengkonsumsi minuman yang mengandung banyak gula dan lain sebagainya.
Berdasarkan catatan jumlah kasus diabetes melitus di Kota Bengkulu, yakni Puskesmas Basuki Rahmat 1.788 pasien, Puskesmas Betungan sebanyak 1.370 orang, Puskesmas Padang Serai 868 orang, Puskesmas Kandang mencapai 1.900 orang.
Terdapat juga Puskesmas Jalan Gedang sebanyak 1.352 orang, Puskesmas Jembatan Kecil 537 orang, Puskesmas Lingkar Timur 802 orang, Puskesmas Lingkar Barat mencapai 1.112 orang, serta Puskesmas Sidomulyo 133 orang.
Puskesmas Kuala Lempuing sebanyak 881 pasien, Puskesmas Sawah Lebar 656 orang , Puskesmas Nusa Indah 1.418 orang, Puskesmas Anggut Atas 932 orang, Puskesmas Penurunan sebanyak 455 orang.
Selanjutnya untuk Puskesmas Pasar Ikan mencapai 2.157 orang, Puskesmas Kampung Bali 466 orang, Puskesmas Sukamerindu sebanyak 1.998 orang, Puskesmas Muara Bangkahulu 1.333 orang, Puskesmas Beringin Raya mencapai 2.046 orang, serta Puskesmas Bentiring sebanyak 96 orang.
Sumber : bengkulu.antaranews.com