Dikroyok Hingga Tewas Pelajar Jaksel Perkara Asmara

Ilustrasi kasus pengeroyokan. Ilustrator: dokumen JPNN.com Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak", https://www.jpnn.com/news/seorang-remaja-di-kudus-tewas-dikeroyok-polisi-bergerak
Ilustrasi kasus pengeroyokan. Ilustrator: dokumen JPNN.comArtikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Seorang Remaja di Kudus Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak", https://www.jpnn.com/news/seorang-remaja-di-kudus-tewas-dikeroyok-polisi-bergerak

Bengkulu, Neinews.Org – Pengeroyokan seorang pelajar yang berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Motif pengeroyokan dipicu masalah asmara. “Hasil dari interogasi pelaku, motif karena perempuan,” kata Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero saat dihubungi, Kamis (6/6/2024).

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merupakan mantan pacar dari korban. Wanita tersebut mengaku kepada pelaku sering dipukuli korban saat dulu menjalin hubungan. “Pacar pelaku menceritakan ke pelaku bahwa saat berpacaran dengan korban, sang pacar ini sering dipukuli,” ujarnya.

Pelaku mengajak korban bertemu, saat kejadian tersebut pelaku mengajak temannya untuk melakukan pengeroyokan hingga akhirnya korban meninggal dunia. “Sehingga pelaku marah dan janjian ketemu dengan korban. Saat janjian ketemu, pelaku mengajak temannya inisial M (saat ini masih dalam pencarian dan pengejaran). Saat ketemu pelaku bersama temannya M mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia,” jelasnya.

Saat ini kami masih mengejar pacar pelaku dan rekannya ujar David. “Tim Opsnal saat ini melakukan pengejaran terhadap M dan pacar pelaku inisial R,” terangnya. Dugaan pengeroyokan itu terjadi pada hari ini, Kamis (6/6/2024), sekitar pukul 11.15 WIB, di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel.

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut serta mengumpulkan alat bukti. Kasus tersebut dilaporkan masyarakat ke anggota Polsek Mampang Prapatan. Korban merupakan warga Duren Tiga, Pancoran, Jaksel.

Dari keterangan yang telah di dapat anggota kepolisian dari saksi-saksi, diketahui korban merupakan siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31. “(Korban merupakan pelajar) paket sekolah, paket B. Nama sekolahnya PKBM 31,” kata David.

Sumber : detik.com