Hilang Sejak Januari IRT Asal Pacet Dikabarkan Tewas Dibunuh Suami

IIrma Novitasari ibu rumah tangga asal pacet dibunuh suami
IIrma Novitasari ibu rumah tangga asal pacet dibunuh suami

Bengkulu, Neinews.Org –  Hilang sejak januari 2024 ternyata Irma Novitasari yang menjadi tanda tanya. Dalam kasus ini Polisi membongkar kuburan Irma Novitasari, yang merupakan ibu rumah tangga warga Ciburial, Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Dilakukannya pembongkaran kuburan Irma Novitasari yang terletak di Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung itu guna untuk menyelidiki atas motif yang dilakukan.

Terkait hilangnya Irma Novitasari sejak Januari 2024 lalu, diduga telah dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial AS. Diketahui jasad Irma Novitasari kemudian dikuburkan di belakang rumah suaminya yang ada di Pangauban, Pacet, dengan dibantu kawan-kawan AS.

Saat dilakukannya pembongkaran makam Irma oleh tim Inafis yang disaksikan oleh pengurus lingkungan dan petugas Polsek Pacet.

Diketahui lokasi kuburan Irma berada tepat di belakang rumah AS, di Kampung Babakan, RT 001/RW 010, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Rumah TKP sat ini kini dipasangi garis polisi.

Terdapat juga tiga tersangka pembunuhan Irma, yakni AS, suami korban dan dua orang rekannya kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. AS dan kawan-kawan ditangkap petugas sejak Minggu (28/7) lalu.

Berdasarkan kronologi kejadian ini bermula dari hilangnya Irma Novitasari sejak Januari 2024 lalu. Tak kunjung pulang,  keluarga kemudian melaporkan hilangnya Irma tersebut kepada pihak Polsek Pacet.

Setelah sekian lama hilang tak ada kabar, terdapat salah seorang warga Desa Pangauban menginformasikan kepada keluarga bahwa Irma Novitasari sebenarnya telah meninggal dunia.

Selanjutnya pada Minggu, 28 Juli 2024, kasus ini akhirnya terungkap. Irma ternyata dibunuh oleh suaminya.

Meninggalnya Irma Novitasari belum diketahui apa motif suami Irma membunuh istrinya. Pastinya berdasarkan informasi, Irma dibunuh dengan senjata tajam berupa golok. Setelah yakin meninggal, AS dibantu oleh kawan-kawannya menguburkan jenazah Irma di belakang rumah. Saat ini Polisi masih terus mendalami kasus ini.

Sumber : haibandung.pikiran-rakyat.com