Penyaluran 6 Ribu Paket Sembako oleh Pemerintah Kota Surabaya: Langkah Membangun Ketahanan Ekonomi dan Solidaritas Sosial

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara simbolis menyerahkan paket sembako tersebut di dua titik distribusi, yakni di Balai RW 10 Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, serta di Balai RW 8 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya,Senin (25/3/2024) Disertai FOTO: SF/Agus Supriyadi.

Neinews.org – Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi telah menggelar penyaluran bantuan sosial dalam bentuk 6 ribu paket sembako kepada keluarga miskin di seluruh wilayah administratif kota tersebut. Penyaluran ini dilakukan secara serentak di 31 kecamatan pada Senin (25/3/2024), sebagai upaya untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi dan kondisi ekonomi yang sulit.

Dalam acara penyaluran tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turun langsung untuk memberikan secara simbolis paket sembako di dua lokasi berbeda. Salah satunya adalah di Balai RW 10 Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, serta di Balai RW 8 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjangkau langsung masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Paket sembako yang disalurkan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya dan berbagai lembaga sosial lainnya. Hal ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang terdampak oleh kondisi ekonomi yang sulit.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut serta dalam menyediakan bantuan bagi keluarga miskin di Surabaya. Dia juga menegaskan komitmen untuk terus berbagi dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari upaya membangun Kampung Madani.

Dengan pendataan keluarga miskin yang telah selesai, Pemerintah Kota Surabaya dapat memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Program-program seperti ‘satu keluarga satu sarjana’ juga telah disiapkan untuk memberdayakan ekonomi keluarga yang membutuhkan.

Diharapkan, penyaluran bantuan sembako ini tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat Surabaya di masa yang akan datang. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial diharapkan terus tumbuh dan menguat, sehingga bersama-sama, masyarakat Surabaya dapat melalui masa sulit ini dengan lebih baik.

Sumber:Infopublik

Mc:Juita