
Neinews.org – Data Bank Indonesia menunjukkan peningkatan kredit perbankan sebesar 11,5% secara tahunan, dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 7.009,9 triliun pada Januari 2024.
Kredit korporasi tumbuh sebesar 13,3% secara tahunan, sementara kredit individu tumbuh sebesar 9,8% secara tahunan.
Menurut data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit pada Januari 2024 sebesar 11,83% YoY hampir sama dengan tahun 2019. Pertumbuhan kredit perbankan mengalami penurunan 2,1% YoY pada tahun 2021, tetapi mulai membaik pada tahun 2022 dan terus meningkat pada tahun 2023.
PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mengalami peningkatan kredit yang besar. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh 10% YoY, sementara kredit kendaraan bermotor tumbuh 25% YoY.
Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, gelaran Pemilu tahun ini merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan kredit perbankan tahun ini.
Senada dengan itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa kredit perbankan mengalami pertumbuhan yang positif di awal tahun 2024. Faktor lain seperti momentum puasa dan lebaran juga akan mendorong perekonomian dan perusahaan untuk beroperasi, terutama di sektor konsumsi dan jasa.
Selain itu, bank syariah percaya bahwa stabilitas kepemimpinan pemerintah akan berdampak positif pada peningkatan kredit perbankan.