Romy Chandra Bangga Putrinya Masuk Final Honda DBL 2024, SMA 70 Jakarta Tantang SMA Jubilee

basket viral(dbl.id)
basket viral(dbl.id)

Jakarta, Neinews.Org – Legenda basket Indonesia, Romy Chandra, mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya karena kedua putrinya, Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani, berhasil lolos ke final kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024. Kedua putrinya yang merupakan pemain SMA 70 Jakarta akan bertanding di final yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 6 Desember 2024 mendatang.

“Rasanya tentu senang dan bangga karena anak saya bisa mencapai prestasi di dunia basket. Perjalanan mereka tidak mudah untuk mengenal dunia ini,” kata Romy Chandra di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Senin (18/11/2024).

Pria yang lahir pada 6 Juli 1973 ini mengakui bahwa mengenalkan olahraga basket kepada Kamila dan Kayla bukanlah hal yang mudah. Romy dan istrinya, Warastuti Irhasson, membutuhkan waktu dan usaha untuk meyakinkan kedua putrinya agar serius menggeluti olahraga bola basket. Namun, setelah perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil mengembangkan bakat anak-anak mereka di dunia basket.

“Saya dan istri sangat bangga karena Kamila dan Kayla berhasil mempersembahkan gelar juara bagi tim Seventy,” ungkap Romy, yang lebih dikenal dengan nama Gepeng.

Sebagai seorang legenda basket, Romy juga berbagi pengalamannya mengenai manfaat besar yang didapatkan anak-anak dari bermain basket. Menurutnya, olahraga ini tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga penting untuk membentuk disiplin, kemampuan berkomunikasi, dan mengembangkan karakter anak.

Di final nanti, SMA 70 Jakarta akan kembali berhadapan dengan SMA Jubilee Jakarta, yang sebelumnya mereka kalahkan dengan skor 54-43 di final Honda DBL 2023. Pada edisi 2023, SMA 70 berhasil meraih gelar juara ketiga mereka sejak 2021. Kini, tim asuhan Paul Mario Watulingas akan berjuang untuk mempertahankan gelar juara mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024.

Musim ini, SMA 70 Jakarta tampil dengan kekuatan baru setelah ditinggalkan oleh Keira Ammabel Hadinoto yang sudah lulus. Pertandingan final yang mendebarkan ini akan menjadi ujian berat bagi kedua tim yang ingin mengukir sejarah baru di ajang bergengsi ini.

Sumber : msn.com