Tragedi Laut Terungkap: 11 Jenazah Etnis Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh, Misahkannya dari Keluarga di Malaysia dan Indonesia

UNHCR menyatakan bahwa 11 mayat yang ditemukan oleh Basarnas di perairan Aceh Jaya dan pantai Aceh Barat berasal dari komunitas etnis Rohingya,Rabu (27/3/2024).

Neinews.org – Badan Pengungsi PBB wilayah Aceh mengonfirmasi bahwa 11 mayat yang ditemukan oleh Basarnas di perairan Aceh Jaya dan pantai Aceh Barat adalah dari komunitas etnis Rohingya, yang merupakan korban tragedi laut yang mengguncang dunia.

Faisal Rahman, Koordinator UNHCR Aceh, menjelaskan bahwa pengidentifikasian jenazah dilakukan berdasarkan keterangan dari pengungsi Rohingya lainnya di Kantor Bupati Aceh Barat, yang mengakuinya sebagai rekan perjalanan mereka.

“Kami telah memverifikasi informasi tersebut melalui dialog dengan sejumlah pengungsi Rohingya, yang menyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan anggota dari kelompok yang sama dengan mereka,” ungkap Faisal dalam keterangannya pada hari Rabu.

Sementara itu, UNHCR terus mencari informasi lebih lanjut mengenai rute perjalanan kapal kayu yang digunakan oleh para pengungsi tersebut, yang diyakini berangkat dari Kamp Coxs Bazar di Tenggara Bangladesh.

“Walaupun tujuan akhir kapal tersebut masih belum jelas, beberapa pengungsi menyebutkan bahwa mereka memiliki keluarga di Malaysia, sementara yang lain menyatakan memiliki hubungan di Indonesia. Namun, tidak ada yang berasal dari Aceh,” tambahnya.

Sebelumnya, operasi pencarian jenazah etnis Rohingya yang tenggelam di perairan Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya dan Arongan Lambalek telah dihentikan setelah tiga hari pencarian yang intensif.

Sumber:Infopublik

Mc:Juita