Agoda Digital Tourism Academy Diluncurkan, SDM Pariwisata Masuki Babak Baru Era 5.0

Agoda Digital Tourism Academy Resmi Diluncurkan di Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Rabu (7/5/2025). Foto/Dok: Ist

NEINEWS, Bandung — Di tengah semangat membangun pariwisata yang cerdas dan berdaya saing global, Kementerian Pariwisata bersama Agoda, salah satu platform perjalanan digital terkemuka dunia, secara resmi meluncurkan Agoda Digital Tourism Academy di Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Rabu (7/5/2025). Program ini menjadi bagian penting dari strategi Tourism 5.0 Indonesia yang menempatkan inovasi dan transformasi digital sebagai fondasi utama pembangunan sektor pariwisata.

Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk sumber daya manusia pariwisata yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi.

“Kami sangat senang dapat memperluas kemitraan dengan Agoda. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia, tetapi juga mempersiapkan generasi baru pelaku pariwisata yang mampu berinovasi di tengah disrupsi digital,” ujar Bayu.

Senada dengan itu, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata, Masruroh, menyebut peluncuran ini sebagai momentum percepatan pembangunan kapasitas digital tenaga kerja pariwisata di era 5.0. Program ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak lembaga pendidikan vokasi pariwisata di seluruh Indonesia, memperluas dampak dan manfaat di akar rumput.

Peluncuran akademi ini juga menandai perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata dan Agoda untuk tiga tahun ke depan. Dalam fase baru kemitraan ini, kolaborasi akan meliputi kampanye pemasaran strategis, promosi pariwisata berkelanjutan, hingga digitalisasi destinasi dan komunitas lokal.

Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda Indonesia, menyampaikan antusiasmenya atas perluasan kemitraan ini.

“Melalui Agoda Digital Tourism Academy, kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja masa depan. Akademi ini adalah ruang kolaborasi lintas sektor yang akan memantik lahirnya pelaku-pelaku pariwisata digital Indonesia yang tangguh,” ujarnya.

Direktur Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip, menyebut kehadiran akademi ini sebagai peluang emas bagi mahasiswanya.

“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah peluncuran ini. Mahasiswa kami kini bisa belajar langsung dari praktik terbaik industri global, dan itu akan meningkatkan kesiapan mereka di dunia kerja,” ucap Anwari.

Agoda Digital Tourism Academy menjadi kelanjutan dari kemitraan sebelumnya yang telah sukses menjalankan berbagai inisiatif seperti promosi Wonderful Indonesia, kampanye pariwisata hijau, serta kolaborasi dengan para konten kreator nasional.

Dalam kerja sama yang baru, fokus juga diarahkan pada penguatan komunitas lokal, digitalisasi destinasi, serta peningkatan kualitas wisatawan dan devisa. Program ini selaras dengan lima program prioritas Kementerian Pariwisata 2025, yaitu: Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, Pariwisata Naik Kelas, Event Berbasis Kekayaan Intelektual Lokal, dan Penguatan Desa Wisata.

Dengan peluncuran ini, langkah menuju Tourism 5.0 tak lagi hanya konsep, tetapi nyata dalam ruang kelas, perangkat digital, dan kesiapan generasi baru pelaku wisata Indonesia.

Editor: Alfridho Ade Permana