Bengkulu, Neinews.Org – China tercatat sebagai pengekspor kendaraan terbesar pada 2023 dan kemungkinan besar di tahun ini. Bahkan China melakukan ekspansi besar-besaran di sektor otomotif dengan mengekspor banyak kendaraan ke berbagai negara. Berdasarkan informasi pada, Kamis (8/8/2024), China telah mengalahkan Jepang dalam jumlah ekspor kendaraan. Berdasarkan data dari Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), pada semester I/2024, dengan total ekspornya mencapai 2,02 juta unit.
Diketahui jumlah tersebut menurun 0,3 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan rincian 1,83 juta kendaraan penumpang dan sebanyak 187.000 kendaraan niaga.
Dari periode Januari-Juni, pabrikan dari Tiongkok telah mengekspor lebih dari 2,79 juta kendaraan. Yang mana jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31 persen dan terdiri dari 2,34 juta kendaraan penumpang serta 450.000 kendaraan niaga.
Berdasarkan catatan terdapat lima perusahaan otomotif raksasa di China yang memiliki jumlah ekspor terbesar pada semester I/2024, diantaranya Chery Automobile mencapai 532.000 unit, SAIC Motor Corp dengan 439.000 unit, Changan Automobile Co sebanyak 285.000 unit, Geely dengan 242.000 unit, serta BYD yang mencapai 207.000 unit.
Tahun lalu, merek otomotif China berhasil membukukan jumlah ekspor yang mencapai 5,26 juta unit. Jika China mampu mempertahankan penjualannya, bukan tidak mungkin pada akhir tahun ini jumlah ekspornya yang mencapai 5,58 juta unit. Pada pasar otomotif nasional, jumlah pabrikan China juga terus bertambah, yakni mulai dari Wuling, DFSK, Chery, Great Wall Motor, Neta, BYD, Jaecoo, GAC Aion, maupun BAIC. China mayoritas memasarkan kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid maupun mobil listrik.
Sumber : kompas.com