Biznet
Neinews.org – Pakar keamanan siber sekaligus Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan adanya dugaan kebocoran data yang menimpa layanan Cloud Biznet Gio. Menurut informasi yang diungkap melalui akun Twitter, Teguh menyatakan bahwa sebanyak 154 ribu data pengguna Biznet Gio Cloud diduga bocor.
“Dalam pernyataannya, Teguh Aprianto mengungkapkan bahwa peretas telah membocorkan 154.091 data pengguna Biznet Gio Cloud,” tulis dalam keterangan yang dikutip pada Senin (25/3/2024).
Kebocoran data ini meliputi berbagai informasi pribadi pengguna seperti nama lengkap, email, saldo, password, alamat, NPWP, nomor HP, dan data lainnya terkait pengguna Biznet Cloud. Teguh juga memberikan peringatan kepada manajemen Biznet terkait kebijakan Fair Usage Policy (FUP), dengan ancaman bahwa jika kebijakan ini tidak dihapus sebelum 7 April 2024, data pelanggan dapat dibocorkan kembali, termasuk detail VM dari Biznet Gio seperti alamat IP, user, password, key pair, dan lainnya.
Teguh juga melakukan validasi terhadap sebagian data yang bocor dan menemukan bahwa sekitar 99,65% data yang dibocorkan valid dan terdaftar di Biznet Gio. Untuk memeriksa apakah data termasuk di dalam data Biznet Gio yang bocor, pengguna dapat mengunjungi situs periksadata.com/biznetgio.
Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama Biznet mengalami kebocoran data. Sebelumnya, sekitar 380 ribu pelanggan Biznet juga diduga mengalami kebocoran data, yang diyakini dilakukan oleh karyawan Biznet sendiri. Ancaman serupa juga pernah diberikan kepada manajemen Biznet terkait kebijakan FUP, dengan ancaman rilis data internal Biznet jika kebijakan tersebut tidak dihapus.
Saat ini, pihak berwenang dan manajemen Biznet sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini.
Sumber : suara.com, Twitter
Editor : Kuncoro