Bengkulu, Neinews.Org – Polisi berhasil menangkap pelaku penculikan siswi SMP 101 Jakarta yakni pria bernama Faisal Andriansyah (24). Berdasarkan kronologi kejadian siswi SMP dijemput di sekolahnya oleh pelaku dengan dalih orang tua korban kecelakaan. Tak hanya itu, pelaku juga merampok barang-barang korban.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/7). Pelaku menjemput korban di sekolahnya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Saat sesampai di JPO seberang gedung MPR/DPR RI, korban langsung dirampok.
“Sesampainya di atas JPO seberang MPR/DPR, pelaku meminta paksa barang milik korban,” ujar Ade Ary Syam Indradi, pada Jumat (2/8/2024).
Diketahui saat itu pelaku juga melakukan kekerasan terhadap korban. Pelaku merampas handphone (HP) hingga emas putih milik korban.
“Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan barang berupa HP, anting emas putih seberat 2 gram, cincin emas seberat 1 gram milik korban. Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp 6,8 juta,” ujar Ade.
Dalam hal ini disampaikan juga oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat menindaklanjuti aduan tersebut dan menangkap pelaku di kosannya yang ada di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8). Saat ini pelaku masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
Menanggapi kasus tersebut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan mulanya pelaku menjemput korban di sekolah dengan alas an orang tuanya kecelakaan. Selanjutnya Rovan juga mengatakan modus pelaku tersebut merupakan modus baru.
“Waspada modus baru. Siswi SMP diculik saat di sekolah. Modusnya pelaku mengatakan ibunya mengalami kecelakaan,” ujar Rovan dalam keterangannya, pada Jumat (2/8/2024).
Tak hanya itu, Rovan juga mengatakan bahwa saat itu korban tertipu oleh akal busuk pelaku. Saat di perjalanan, pelaku lantas mengambil barang berharga milik korban dan langsung melarikan diri.
“Saat korban sudah percaya, korban pun mau menaiki motor pelaku. Di perjalanan korban dibegal, lalu diambil semua benda berharganya,” ujar Rovan.
Sumber : detik.com