“Sejarah Bengkulu: Sebakas, Desa yang Hilang Akibat Sumpah Si Pahit Lidah”

dusun tinggi atau sebakas dusun yang hilang disumpahi si pahit lidah(puyang serunting)
dusun tinggi atau sebakas dusun yang hilang disumpahi si pahit lidah(puyang serunting)

Bengkulu Selatan, Neinews.Org –Di era milenium ini, generasi muda diharapkan untuk memahami sejarah daerah masing-masing, karena setiap wilayah memiliki kisah dan latar belakang yang unik. Bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan dan sekitarnya, Dusun Tinggi atau Sebakas merupakan tempat yang sarat mitos dan misteri. Terletak pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, area ini sering dikunjungi untuk berziarah.

Masyarakat setempat meyakini bahwa Sebakas adalah dusun tua yang hilang, konon di tempat berbukit ini dulunya terdapat istana dan perkampungan yang menghilang akibat sumpah si Puyang Serunting, atau yang dikenal sebagai si Pahit Lidah dalam berbagai cerita rakyat. Secara administratif, lokasi ini berada di Kecamatan Air Nipis, dengan akses terdekat melalui Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna.

Meski medan yang sulit dan jaraknya cukup jauh, tempat ini sering dijadikan tujuan ziarah atau bersemedi oleh warga. Bahkan, beberapa sejarawan dari Jawa telah melakukan penelitian di dusun yang tinggi tersebut dan percaya ada hubungan antara Kerajaan Majapahit dengan Dusun Sebakas. Konon, dusun ini juga menjadi salah satu lokasi pelarian Patih Gajah Mada dari Majapahit. Masih ada banyak cerita lain terkait Sebakas yang menunggu untuk diungkap dan diteliti lebih lanjut.

Sumber : nusantaramails.com