Terungkap, Pembunuhan mahasiswi di Depok dimulai dengan pelaku mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya

Neinews.org – Seorang pria berinisial AA ditangkap oleh polisi karena diduga terlibat dalam pembunuhan mahasiswi berinisial KRA (21) di Depok. AA telah mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada ibunya, FT (42), mengenai apa yang dilakukannya terhadap KRA. Kejadian tersebut menjadi awal dari terungkapnya dugaan pembunuhan yang terjadi di rumah kontrakan di Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1) kemarin.

“Ia melapor saat sedang bekerja di mal setelah menerima pesan WA dari anaknya, yang menyatakan bahwa anaknya (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan,” kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, pada Jumat (19/1/2024).”

FT kemudian pergi ke kontrakan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.

“Kemudian, saya kembali ke kontrakan dan benar-benar menemukan seorang perempuan (korban). Saya mencoba membangunkannya, namun tidak ada respons,” katanya.

FT bersama dua saksi lainnya kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sukmajaya, menginformasikan dugaan pembunuhan kepada pihak kepolisian.

Seseorang yang menjadi saksi mengakui bahwa dia sempat mendengar suara jeritan seorang wanita. Namun, dia tidak terlalu memperhatikan karena menduga bahwa teriakan tersebut berasal dari anak-anak yang sedang bermain.

Terkait dengan insiden ini, polisi berhasil menangkap seorang pria yang diidentifikasi sebagai AA. Terduga pembunuh berhasil ditangkap di Jawa Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya, membenarkan informasi terkait penangkapan pelaku.

“Iya, benar, pelaku sudah berhasil ditangkap di Pekalongan,” ungkap Wira.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah. Namun, Rovan belum memberikan rincian kronologis penangkapan pelaku tersebut.