Badung, Neinews.Org – Sebuah insiden dua siswa terlibat dalam perkelahian bebas di halaman sebuah sekolah negeri di Badung, Bali. Perkelahian tersebut disaksikan oleh guru dan seluruh siswa yang ada di lokasi. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (4/11/2024), dan dalam video yang beredar, terdengar narasi yang menjelaskan bahwa guru BK memberi izin kepada kedua siswa untuk bertarung di lapangan.
Menanggapi kejadian tersebut pengawas pendamping SMAN 2 Abiansemal menjelaskan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh emosi sesaat yang muncul ketika kedua siswa bertemu di kantin. Untungnya, kasus ini berakhir dengan penyelesaian damai antara kedua belah pihak.
“Hasilnya, orang tua kedua siswa sepakat untuk berdamai,” ungkap pengawas saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, sebagaimana dilansir detikBali, Selasa (5/11/2024).
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, mengonfirmasi bahwa guru BK memang sempat mempersilakan kedua siswa untuk bertarung. Menurutnya, sikap tersebut merupakan hasil dari akumulasi kejengkelan guru BK akibat kedua siswa yang membangkang setelah beberapa kali dipanggil dan diberi nasihat.
Guru BK tersebut sebenarnya telah mengikuti prosedur yang ada dalam menangani masalah siswa, namun terbawa emosi ketika kedua siswa tetap enggan berdamai setelah dipanggil. “Kami manusia, ada batas toleransi dan titik jenuh. Akhirnya beliau memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara tersebut,” jelas Pasek.
Sumber : detik.com