Bengkulu, Neinews.Org –Personel Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu 13 Juli 2024 pagi. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan bahwa terdapat 200 personel yang dikerahkan untuk terjun dalam kegiatan operasi. “Pada pagi ini, kita akan sama-sama melaksanakan kegiatan operasi di Kampung Bahari,” ungkap Prasetyo dalam memberikan arahan kepada anggotanya di Polres Metro Jakarta Utara. Berdasarkan informasi yang diterima sejumlah petugas tiba di Kampung Bahari pada pukul 06.00 WIB. Yang mana kedatangan polisi langsung menjadi sorotan bagi sejumlah warga.
Saat tiba di lokasi, para petugas langsung memasuki satu per satu rumah-rumah warga yang diduga memiliki barang haram atau senjata tajam. Jika tidak membuka pintu, polisi langsung mendobraknya. Ketika menggeledah, polisi menemukan senjata tajam. Para perlaku tak berkutik serta hanya bisa mengikuti arahan dari petugas. Meski begitu, beberapa ada yang mengelak. “Allahu akbar,” ucap salah satu warga yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa polisi sudah berkali-kali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengenai kasus narkoba. Walaupun begitu, peredaran narkoba yang ada di Kampung Bahari masih terus terjadi. Pada saat penggerebekan, polisi tidak hanya menyasar para pengedar dan bandar, melainkan juga kejahatan jalan lainnya.
Dari kasus itu sebanyak 26 orang di Kampung Bahari ditangkap dalam kegiatan penggerebekan yang berlangsung pada Minggu10 Mei 2024. Terdapat sejumlah barang bukti berupa narkotika hingga senjata api disita. Khusus narkotika polisi menyebut barang terlarang itu siap diedarkan di wilayah Jakarta. Pada penggerebekan sebelumnya lagi di Kampung Bahari, tepatnya tanggal 8 Mei 2023, polisi mendapatkan perlawanan yang mana mereka melempar kayu serta batu ke arah aparat. Oleh sebab itu petugas yang berada di lokasi meminta tambahan personel agar membuat situasi kondusif.
Sumber : kompas.com