Dunia  

Presiden Joko Widodo Hampir Jatuh Akibat Seolang Laki-Laki Mencurigakan

Neinews.Org – Bermula saat Jokowi diketahui mengunjungi BLUD RS Konawe,Menkes Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, dan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, turut hadir dalam kunjungan tersebut,Selasa (14/5/2024) Siang.

Sesudah kunjungan, Jokowi melakukan sesi wawancara dengan sejumlah wartawan di rumah sakit tersebut.”Kembali saya meninjau…,” ucap Jokowi saat memberikan penjelasan soal kunjungannya ke RS Konawe.

Pernyataan Jokowi tersebut kemudian terganggu sebab Mahyuddin tiba-tiba mendekat dari arah belakang. Anggota Paspampres yang melihat hal itu dengan sigap mengadang dan mengamankan Mahyuddin.

Dalam video beredar, terlihat anggota Paspampres mengadang Mahyuddin dari sisi kanan Jokowi. Tubuh anggota Paspampres tersebut sempat bersinggungan dengan lengan kanan Jokowi sehingga tubuh presiden ketujuh RI tersebut sempat terdorong ke kiri.

Jokowi yang hampir terjatuh akhirnya menoleh ke belakang. Sementara Mahyuddin yang terus ditarik oleh anggota Paspampres berteriak bahwa gajinya sebagai ASN sudah 6 tahun ditahan.

“Gaji saya ditahan oleh negara. Sudah 6 tahun, Pak,” kata pria itu kepada Jokowi.

Jokowi yang mendengar teriakan Mahyuddin terdiam sejenak. Tak lama kemudian, Jokowi kembali fokus dengan wartawan dan melanjutkan pernyataannya.

Kepala BKPSDM Konawe Suparjo turut menanggapi insiden ini. Dia mengatakan Mahyuddin sebenarnya seorang ASN yang telah dinonaktifkan.

“Intinya yang bersangkutan bukan ASN lagi dan tidak bisa terima gaji lagi karena dinonaktifkan ASN-nya,” kata Suparjo kepada detikcom, Selasa (14/5).

Suparjo mengungkapkan status ASN Mahyuddin dinonaktifkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Surat edaran BKN menerangkan bahwa pengangkatan Mahyuddin sebagai ASN tidak memenuhi syarat.

“Karena ada yang tidak sesuai ketentuan (pengangkatan Mahyuddin sebagai ASN),” jelas dia.

Sumber: detik.com