Presiden Rusia Vladimir Putin diprediksi akan menjadi Presiden seumur hidup
Neinews.org – Dimulai hari ini hingga 2 hari ke depan, warga Rusia akan memilih Presiden baru melalui Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).
Meskipun baru dimulai, Putin digadang-gadang akan kembali terpilih menjadi presiden dan akan berkuasa setidaknya hingga tahun 2030-an.
Putin bisa mencalonkan diri di periode kedua bahkan hingga tahun 2036 merupakan hasil perubahan UU tahun 2021.
“Putin menjadi kepala negara sepanjang abad ke-21, dia juga mengubah peraturan dan sistem politik di Rusia untuk memperpanjang masa kekuasaannya. Ini menjadikannya penguasa terlama di Rusia setelah diktator Soviet Joseph Stalin,” ungkap CNN International.
Media barat itu juga melaporkan bahwa kendali Putin atas sistem pemilu Rusia semakin kuat menjelang hari pemilihan.
Hal ini juga didukung oleh Levada Center, sebuah organisasi non-pemerintah, yang melaporkan bahwa dukungan terhadap Putin mencapai lebih dari 80%.
Selain itu, mereka juga melarang pencalonan diri yang dilakukan Alexei Navalny, yang meninggal di penjara bulan lalu dan Boris Nadezhdin, sosok anti perang.
Sebenarnya, pilpres tahun ini akan diikuti oleh tiga calon lainnya yaitu Nikolay Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal Rusia, dan Vladislav Davankov yang merupakan Wakil Ketua Duma saat ini.
Namun ketiganya akan mendukung Putin. “Setiap kandidat memiliki ideologi dan kebijakan dalam negeri yang berbeda, namun secara keseluruhan mereka mendukung Presiden Putin untuk mempertahankan jabatannya di periode berikutnya,” ujar Callum Fraser dari Royal United Services Institute (RUSI).
Sementara, proses pemungutan suara sudah dilakukan di sejumlah wilayah. Jika tidak ada kandidat yang mendapatkan lebih dari 50% suara setelah akhir pekan ini, akan ada putaran kedua.
Sumber : cnbcindonesia.com
Editor : Arimbi