Dunia  

Umat Hindu Lakukan Ritual Mecaru Jelang Nyepi!

Momen umat Hindu di Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring,Kabupaten Giayarn melakukan ritual Mecaru, Minggu (10/3/2024)

Neinews.org – Minggu (10/3/2024) warga dari Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring,Kabupaten Giayarn, menggelar ritual Mecaru,Pada Hari pengerupukan (yang mana sehari sebelum menjelang Nyepi) umat Hindu menggelar ritual mecaru yang di laksanakan di perbatasan desa nya masing-masing.

dijelaskan pula bahwa, Caru (Mecaru; Pecaruan; Tawur) adalah suatu upacara yadnya, kurban suci yang dalam sejarahnya caru (tawur) ini disebutkan diawali dari terjadinya kekacauan alam semesta yang mengganggu ketentraman hidup sebagai akibat dari godaan-godaan bhuta kala, sehingga Hyang Widhi Wasa menurunkan Hyang Tri Murti untuk membantu manusia agar bisa menetralisir dan selamat dari godaan-godaan para bhuta kala itu sehingga mulailah timbul banten “Caru” sebagaimana disebutkan dalam mitologi caru ini.

Mecaru bertujuan untuk keharmonisan bhuwana agung (alam semesta) dan bhuwana alit (mahluk Hidup) agar menjadi baik, indah, lestari sebagai bagian dari upacara Butha Yadnya.

Menurut umat Hindu yang menjalankan tradisi ini, Upacara Mecaru dilaksanakan sebelum hari raya Nyepi pada waktu Sasih Kesanga. Upacara mecaru biasanya dilaksanakan di perempatan jalan dan di lingkungan rumah. Setiap mengadakan upacara ini, setiap keluarga membuat caru atau persembahan sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka masing-masing.

Dengan demikian upacara pecaruan adat yang dilakukan dalam bentuk kecil dalam sehari-hari,disebut Nitya Karma, sedangkan upacara pecaruan disaat tertentu biasanya lebih besar yang di sebut Naimitika Karma.

Sumber: infopublik

Mc:Juita