Bengkulu, Neinews.Org – Pengendara ojek online yang berinisial MR mendapatkan pesanan tak terduga. MR diminta untuk mengantar paket berupa mi instan yang di dalamnya ternyata berisi berisi narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 gram. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polres Jakarta Barat.
Panjiyoga mengungkapkan, bahwa telah membuat laporan. Nantinya, driver ojek online itu akan diperiksa terkait peristiwa tersebut. “Sudah (buat laporan). Sopir ojol kita panggil untuk kita mintai keterangan dulu,” ujar Panjiyoga.
Awal mula kejadian MR menerima pesanan dari seseorang untuk mengambil paket berupa 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman di dekat Kampung Ambon, Jakarta Barat. Dimana saat tengah perjalanan, MR merasa curiga dikarenakan si pemesan hanya meminta diambilkan 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman saja.
MR yang merasa curiga, dia kemudian lapor ke polisi. Setelah dibuka, ternyata di dalam mi instan itu terdapat kristal yang diduga sabu.
Panjiyoga menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. “Lagi kita lidik. Kita masih selidiki karena penerimanya kan ngga jelas walaupun nomor teleponnya ada, intinya sedang kita lidik,” ujar Panjiyoga.
Yang mana sebelumnya dalam video yang beredar disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin, 1 Juli 2024. Mulanya, MR yang menerima pesanan dari seseorang untuk mengambil paket berupa satu bungkus mi instan serta sebotol minuman yang ada di dekat Kampung Ambon, Jakarta Barat.
Karena MR merasa curiga lantaran pemesan hanya meminta diambilkan 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman saja. Maka dari itu dia melapor ke pihak polisi.
Sumber : detik. com